Kenapa hanya ada Komisi Perlindungan Anak?
Kenapa tidak pernah ada Komisi Perlindungan Orang Tua?
Padahal saya jamin hampir semua dari mereka akan mengatakan menjadi orang tua itu susah… kalaupun ada yang mengatakan mudah pasti ada embel-embelnya..
Mulai dari “susah-susah gampang sih…” “yah sebenarnya susah tapi kalau bla… bla..bla..bla…” tetap saja ada susahnya bukan?!
iyaa memang saya juga belum merasakan apa sebenarnya yang dirasakan menjadi mereka. Tapi ini dibuat benar-benar berdasarkan sudut pandang saya yang masih menyusahkan mereka…
Banyak sekali kasus mengenai kekerasan terhadap anak telah terekspose banyak media entah dari berita, diramu oleh sutradara menjadi sebuah film drama yang mengharu biru tapi ga tau kenapa selalu saja diambil dari sudut pandang seorang anak yang tersiksa… Tapi siapa yang tahu apa sebenarnya isi hati terdalam seorang ibu yang dengan sengaja memukul anaknya yang tidak berkata sopan...
Siapa yang tahu bagaimana menyesalnya seorang ayah yang telah menggunakan sabuknya untuk mengingatkan anaknya yang lupa jam pulang…
Disini saya tidak sama sekali membenarkan sikap orang tua yang menggunakan kekerasan dalam mendidik anaknya.. tidak sama sekali!
Tapi menjadi orang tua juga bukan suatu hal yang instan bukan?
Tapi menjadi orang tua juga bukan suatu hal yang instan bukan?
mereka juga belajar..
mereka juga pada awalnya sama sekali tidak mengerti apa yang harus mereka jawab ketika ada makhluk memanggil mereka dengan panggilan ayah…
Mereka juga awalnya tidak mengerti kenapa hatinya bisa luluh dengan cepat ketika harus mengorbankan mobil kesayangannya agar anaknya bisa terus sekolah…
Mereka juga awalnya tidak mengerti ketika diberi rasa khawatir yang berlebih ketika orang yang begitu berarti sedang pergi berduaan dengan laki-laki asing walaupun itu siang hari...
Mereka juga awalnya tidak mengerti ketika dianugerahi rasa sayang yang sangat luar biasa melebihi sayang terhadap dirinya sendiri...
Kalau komisi perlindungan anak sebagai pahlawan bagi seorang anak yang diperlakukan ayah tirinya semena-mena…
Atau menjadi penengah ketika ayah dan ibu berebut yang namanya hak asuh anak…
Lantas siapa yang menjadi pahlawan ketika ada seorang anak yang membunuh ibunya hanya karena tidak dibelikan motor…
Siapa yang menjadi penengah ketika ada seorang maling kundang dengan kejam mengusir ibunya yang datang dari Desa..
Harus ya Tuhan yang turun tangan langsung menjadi komisi perlindungan orang tua sampai adanya maling kundang yang secara tidak logis berubah menjadi batu?
Apakah hanya Tuhan yang benar-benar melindungi dan mengasihi mereka sehingga adanya kata-kata Nabi “ Ridha Allah adalah Ridha Orang Tua dan Murka Allah adalah Murka Orang Tua..”
Apapun itu…
Untuk semua wanita yang telah dianugerahi surga ditelapak kakinya...
Dan semua pria yang sedang berkeringat disana untuk mendapatkan makanan berbuka puasa nanti...
Suatu saat juga saya akan merasakan susahnya jadi kalian…
Saya sayang kalian semua..
No comments:
Post a Comment