Search This Blog

Thursday, October 7, 2010

Purgatory


Sekali lagi diyakinkan dengan kata-kataDont judge a book by the cover.  Tidak pernah terpikirkan sama sekali saya mendalami sebuah band Metal. Selain pada awalnya saya mengira mendengarnya bikin sakit kepala dan metal itu identik dengan musik urakan dengan moshing yang tidak jelas. Tapi hari ini saya menghabiskan waktu berjam-jam browsing online sebuah band bernamaPurgatory. Berawal dari email teman yang sharing tentang salah satu liriknya, selanjutnya saya banyak dibuat termenung oleh band ini.  Kalau dilihat dari biography nya Purgatory tidak jauh dari kebanyakan band diluar sana dibentuk dari iseng belaka, membuat demo, coba label ini, pindah ke label ini... ah pokonya standar perjalanannya mah!walaupun sempat dibuat takjub sedikit karena band ini sudah beberapa kali bernaung dibawah label besar. Tapi yang membuat saya banyak termenung adalah bagaimana bisa lagu yang kalau pertama saya dengar hanya berisikan teriakan malah bercerita tentang suatu yang pasti.. suatu yang tidak boleh diragukan. Bukan tentang bagaimana seseorang yang hanya menggerutu tentang dunia yang makin bobrok atau tentang bagaimana kepedulian kaum sosialis tentang sebuah paham kapitalis. Lebih dari itu.. teriakan yang menurut saya awalnya seperti kumur-kumur itu berisi tentang ayat Al-Qur’an. Dengan tegas mereka mengatakan benar atau salah sejelas Al-Qur’an menyajikan bagaimana bedanya surga dan neraka. Benar-benar dibuat termenung saya!!

Lagu pertama yang saya dalami adalah “angerbell” bagaimana mereka menjabarkan sebuah kemarahan “Maggots ate my flesh, Worms spread on my bones..Grain dust in my lungs, Blood shed from my mouth” .  Gelap memang mereka menggambarkannya tapi lihat bagian yang ini “Give up on YOU, nothing to say..Lay down my heart in YOUR hands on my pray..Give up on YOU, I'd like to say I still believe that truth will find the way”.
Dibuat termenung lagi oleh lagu lain, judulnya M.O.G.S.A.W kepanjangannya adalah 
Messenger Of GOD Shalallahu 'Alaihi Wassalam. Sesuai judulnya lagu ini bercerita tentang bagiamana kita mengimana Nabi Muhammad SAW. Tidak dijabarkan secara samar.. jelas mereka menggambarkan hitam putihnya, ini dia :  There's no reason to deny you , You are a descent of the world of the universe. How can't I ain't love you even if I never feel you breathe . You are a miracle, the poetry of a paradise.
Lalu bagaimana lagu LORDS OF WAR bercerita tentang ahli neraka danHELLACIOUS INFIDEL yang dengan sangat nyata menggambarkan dahsyatnya kekufuran (Sebagian (besar) manusia menjual jiwa mereka untuk adzab yang pedih, untuk mendapatkan segala kebahagiaan palsu pada tampilan mereka, padahal kehidupan sebenarnya dimulai setelah kematian).
Adalagi bagaimana band yang selalu memakai topeng setiap manggungnya ini menggambarkan kekalahan kaum muslim dalam perang uhud dalam lagu DOWNFALL : The Battle of Uhud.  Dan bagaimana tiap kalimat dalam lagu FLATLINED benar-benar terinspirasi dari ayat-ayat Al-Qur’an.

“ Dan sungguh, Al-Qur’an itu benar-benar suatu peringatan bagimu dan bagi kaummu, dan kelak kamu akan dimintai pertanggung jawaban (QS: Az zukhruf: 44)

No comments:

Post a Comment